Dulu guru itu sangat istimewa. Sangat di butuhkan di masyarakat. Tanpa guru ilmu tidak akan tersebar. Iptek bergerak lambat bahkan stagnan.
Guru memberikan pelajaran di kelas kelas, di surau, di pondok , atau melalui pengajian pengajian umum. Orang berbondong bondong datang untuk mengais ilmu dengan berbagai resiko dan biaya yang di keluarkan.
Namun sekarang zaman sudah berubah, agak berbeda dengan saat ini. Guru masih mengambil peranan pentingnya. Namun sebagian telah di ambil peranannya oleh mbah Google.
Ketika orang bingung terhadap permasalahan hidup , orang akan langsung menuju laptopnya masing masing dan membuka google untuk mencari jawabannya.
Ketika orang lupa terhadap pelajaran tertentu, maka google adalah tujuan pertama yang harus di tuju.
Begitulah kehidupan saat ini, sebagian fungsi guru telah tergantikan.
Pada satu sisi sangat bermanfaat dengan adanya google ini. Sebab kita akan dengan cepat menemukan sesuatu yang kita inginkan tanpa menggangu sang ahli ilmu.
Namun, di sisi yang lain . Kita juga di resikokan dengan jawaban yang tidak sesuai dengan standar umum yang mengarah kepada kebaikan. Artinya kemungkinan besar mendapat jawaban yang salah jika kita kurang memiliki ilmu untuk memfilternya.
Guru memberikan pelajaran di kelas kelas, di surau, di pondok , atau melalui pengajian pengajian umum. Orang berbondong bondong datang untuk mengais ilmu dengan berbagai resiko dan biaya yang di keluarkan.
Namun sekarang zaman sudah berubah, agak berbeda dengan saat ini. Guru masih mengambil peranan pentingnya. Namun sebagian telah di ambil peranannya oleh mbah Google.
Ketika orang bingung terhadap permasalahan hidup , orang akan langsung menuju laptopnya masing masing dan membuka google untuk mencari jawabannya.
Ketika orang lupa terhadap pelajaran tertentu, maka google adalah tujuan pertama yang harus di tuju.
Begitulah kehidupan saat ini, sebagian fungsi guru telah tergantikan.
Pada satu sisi sangat bermanfaat dengan adanya google ini. Sebab kita akan dengan cepat menemukan sesuatu yang kita inginkan tanpa menggangu sang ahli ilmu.
Namun, di sisi yang lain . Kita juga di resikokan dengan jawaban yang tidak sesuai dengan standar umum yang mengarah kepada kebaikan. Artinya kemungkinan besar mendapat jawaban yang salah jika kita kurang memiliki ilmu untuk memfilternya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar